Segelintir Kehidupan Pejuang Pangan

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 22 Desember 2012


Ibu dan Sampah
(Oleh: Imam Perdana Putra)

Ibu...
Pernahkah kau berpikir...
Kau tiada sempurna menjadi seorang ibu

Kau sembilu..
Yang membelah sukma dan jantungku
Membongkar seluruh kebencian dalam sesak nafasku
Menggantinya dengan setiap daging segar kebaikan
Lalu kau sulam dan kau taburkan pengawet
Agar tiada pernah busuk isinya

Kau adalah narapidana..
Narapidana yang tak akan pernah bisa bebas
Karena rantai besi yang kau ikat sendiri dikakimu
Rantai yang kau sebut dengan keluarga


Kau adalah racun
Racun yang memprovokasiku untuk bunuh diri
Akupun tak bisa mengelak
Ketika ku menyadari kau jauh dari sisiku

Kau itu setan jahanam
Setan yang menggodaku
Memperkosa batinku
Hadir di setiap datang malmku
Dikala ku merindu wangi tubuhmu


Masihkah terbersit dalam pikiranmu
Kau sempurna?
Tidak.. tidak sama sekali..

Kau terkutuk...
Terkutuk hingga seonggok sampah pernah tertanam dalam ragamu
Seonggok sampah rongsokan yang tiada guna
Seonggok sampah yang tak tahu balas budi
Jangankan untuk mengingatmu
Meludahimu pun ia tak sudi

Kau idiot
Begitu bodohnya kau
Hingga setiap sepersejuta detik dalam hidupmu
Kau habiskan hanya untuk menangis
Menangis ditengah serapah yang kau panjatkan kepada sang Khalik
Agar senantiasa memberi payung keselamatan bagi sang sampah

Itulah yang amat aku benci dari seorang ibu
Bahwa ia tak pernah membenci sampah itu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar